Test Kebugaran USM STAN

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Pelaksanaan lari

Pada kesempatan kali ini saya akan bagikan tips dan trik ketika mengikuti USM STAN tahun 2013 & 2016 yaitu ujian Kesehatan dan Kebugaran. Pengalaman ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi dan pengalaman adik asuh saya saat mereka bimbel USM PKN STAN 2016. Berdasarkan pengalaman pribadi, Saya tes di Palembang, untuk tes kesehatan dan kebugaran dilaksanakan di Stadion Kamboja Palembang. Ingat!! Ini bukan test formalitas. Anda masih bisa gugur apabila gagal dan tersingkir dalam test ini. Tips agar sukses pada test bagian ini tidak bisa instan. Anda harus latihan secara rutin minimal 2-3 bulan sebelum test apalagi apabila tubuh kalian sedikit berisi. Karena stamina tidak bisa bertambah secara cepat. Belum lagi anda harus menghadapi rasa letih karena berlatih. Bagi saya test ini paling menyita energi, betapa tidak, berat badan saya 90 kg dan tinggi saya 172 cm. Hal ini jauh dari ideal. Jadi selama 3 bulan saya atur pola makan dan olah raga secara teratur dan hasilnya berat badan saya turun menjadi 76 kg. Latihan yang saya jalani yaitu jogging dengan track 400m selama 30 menit. Bagi yang baru latihan secukupnya saja jangan terlalu diforsir. Tetapi usahakan setiap hari berkembang dengan menambah intensitas latihan agar otot dan stamina berkembang. Makan dan minumlah 1 jam sebelum latihan untuk menghindari kram di bagian perut.

Ketika hari ujian setiap pererta diwajibkan menggunakan pakaian olahraga. Usahakan datang pukul 6 WIB. Agar anda bisa mendapatkan giliran tes diawal (berlaku juga untuk tes tahun 2016). Sistemnya siapa cepat dia test duluan. Karena kalo kesiangan stamina kita telah berkurang dan beban stress akan bertambah. Untuk menambah energi saat lari saya sarankan makan 3 butir kurma super. Efeknya terasa banget bro. Dari pada ngemut-ngemut gula merah, ga ada gunanya ketika lari (menurut saya).

Berikut ini tes kesehatan yang saya jalani.

1. Ukur tinggi dan berat badan. Ini bukan tes yang berat kok.

2. Tekanan Darah. Pada saat test ini jangan gugup karena akan mempengaruhi tensi darah anda. Banyak dari peseta yang tidak boleh ikut ujian karena tensi tubuh yang tinggi. Jadi harus siap mental juga ya.

3. Mata rabun. Tes ini menggunakan tabel Snellen atau tabel E. Kita akan berdiri pada jarak tertentu, lalu menyebut huruf yang ditunjuk oleh penguji. Awalnya dengan kedua mata, selanjutnya dengan menggunakan satu mata. Menutup mata kanan dengan tangan untuk menguji mata kiri, begitu juga sebaliknya. Apakah akan berpengaruh ke penilaian tes? Tentu tidak. Tetapi apabila anda ingin bergabung ke Bea Cukai tentu akan berpengaruh.

4. Buta Warna. Kita ditanya angka yang terbentuk dalam tabel buta warna. Bagi mata normal sangat mudah melewati tes ini. Bagaimana dengan buta warna parsial? Tidak masalah, karena beberapa teman saya ada yang buta warna parsial, tetapi kembali lagi bagi yang ingin masuk jurusan Bea Cukai tentu harus berfikir ulang.

5. Refleks. Bagian siku dan lutut akan dipukul dengan palu karet. Saraf refleks yang sehat akan menunjukkan lutut yang bergerak ketika dipukul dengan palu karet.

7. Mulut, Gigi, dan Telinga. Saya memang rutin membersihkan telinga seminggu sekali, sehingga dokter memuji telinga saya yang bersih. Untuk mulut oke. Sedangkan gigi agak sedikit bermasalah. Satu gigi saya ditambal, satu graham tidak ada (sudah dicabut), karang gigi ada. Tetapi, tidak menjadi masalah. Saran, jika ada gigi yang berlubang silahkan ditambal, sedangkan gigi yang sudah busuk dicabut saja.

8. Test Ambien. Pada saat menjalani test ini perut anda akan ditekan oleh tim dokter untuk memeriksa apakah anda punya penyakit ini atau tidak. Ada juga yang langsung dicek di sebuah kamar/ bilik tirai.

Dari 8 rangkaian tes diatas menurut saya hampir semua orang dapat melaluinya. 

Setelah menjalani tes ini, maka selanjutnya menghadapi tes kebugaran. Tes ini sebenarnya sangat mudah, asalkan kita sudah terbiasa. Ingat banyak latihan 2-3 bulan sebelumnya.

1. Berlari Selama 12 Menit. Ada jarak minimal yang harus ditempuh. Lelaki dan perempuan memiliki standar yang berbeda. Paling tidak kita harus menempuh 2100 (5,2 putaran) meter.

Ini bukanlah ajang lomba lari. Berlarilah dengan kecepatan sedang. Tidak perlu tergesa-gesa, karena yang diperhitungkan adalah jangkauan jarak yang ditempuh bukan yang pertama sampai digaris finish. Di 2 menit terakhir kita akan diperintahkan sprint (berlari cepat). Silahkan berlatih mulai sekarang, minimal berlari selama 12 menit perhari.

Untuk pengalaman 2016, target ini mutlak harus dipenuhi. Minimal 5 putaran bagi laki-laki dan perempuan 4 putaran. Tentu ini bukan standar baku, tetapi adik bimbel saya yang lolos tahap ini merupakan orang yang dapat memenuhi ke 2 target tersebut. 

2. Shuttle Run. Tes ini lebih mudah dibandingkan dengan berlari 12 menit. Kita hanya diperintahkan untuk berlari membentuk angka delapan yang mana telah disediakan jalurnya. Saya lupa waktu yang disediakan. Jarak antar tiang adalah 10m. Dan usahakan anda bisa menyelesaikan 3 putaran kurang dari 20 detik

Inilah tes-tes yang sudah saya jalani tahun 2013 dan pengalaman adik-adik saya tahun 2016. Semoga informasi Tes Kesehatan Dan Kebugaran USM STAN membantu kalian. Selamat berjuang, semoga sukses!!! Wassalam