Tips Lulus USM PKN STAN
Logo Baru PKN STAN |
Tips Lulus USM PKN STAN. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara telah resmi berubah nama menjadi Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN). Saya sebagai angkatan D3 pertama yang lulus dari kampus tersebut pastinya sangat bangga. Semua yang saya ceritakan di bawah ini adalah murni pengalaman pribadi dan pengalaman adik didik bimbel saya saat USM PKN STAN tahun 2016 yang lalu.
PKN STAN adalah sebuah sekolah kedinasan di bawah Kementrian Keuangan yang menyelenggarakan pendidikan khusus yang berkaitan dengan keuangan tentunya. Banyaknya animo masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan di tempat ini tentunya tidak main-main. Tercatat sejak 2009 jumlah pendaftar kampus ini selalu menembus angka 60.000 orang. Bahkan 2013-2016 tercatat menyentuh angka 100.000 orang. Lalu mengapa orang begitu antusias ingin kuliah di tempat ini? Tentunya karena jaminan pekerjaan.
Jaminan yang dimaksud adalah pekerjaan sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Republik Indonesia. Setelah menyelesaikan pendidikan DI dan DIII anda akan diangkat menjadi PNS di berbagai Kementrian. Sekedar info tambahan, lulusan PKN STAN tahun 2016 ditempatkan di Kementrian Keuangan, Kementrian Perhubungan, BPK RI, dan Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian.
Selanjutnya saya akan memberikan tips sukses seseorang yang berhasil dalam USM PKN STAN. Orang-orang yang lulus saya perhatikan adalah orang yang pintar, rajin, atau beruntung. Mengapa saya memakai atau? Karena tidak semua mahasiswa PKN STAN adalah pintar, rajin, atau beruntung. Mereka pasti memenuhi salah satu dari 3 kriteria yang saya sebutkan. Kalau boleh saya ibaratkan pemain sepak bola pintar (Messi), rajin (C.Ronaldo), dan beruntung (Lord Bendtner).
Setelah 3 faktor tersebut ada kiat-kiat yang dapat kalian terapkan agar lulus PKN STAN:
1. Kenali Semua Tipe Soal.
USM PKN STAN dari dahulu hingga sekarang memiliki kecenderungan soal yang mirip. Soal yang diujikan hanya TPA (Tes Potensi Akademik) dan TBI (Tes Bahasa Inggris). Hal paling bijak bagi yang dapat anda lakukan adalah membeli dan mempelajari semua buku/download software yang ada di toko buku maupun internet. Selanjutnya bahas ribuan soal yang telah kalian peroleh setiap hari (mulai saat kalian membaca postingan ini s/d USM PKN STAN). Info tambahan: TPA terdiri dari 120 soal dan TBI terdiri dari 60 soal. Dengan jumlah soal sebanyak itu tentu saya jamin anda tidak akan bisa mengerjakan semuanya dengan baik, oleh karena itu anda harus kenal semua soal. Setelah anda kenal semua tipe soal, anda dapat memilih soal mana yang gampang dan soal mana yang seharusnya tidak usah dikerjakan.
2. Bimbel. Tren yang marak terjadi saat mendekati USM PKN STAN adalah bimbel. Ratusan anak bimbel datang ke Bintaro untuk bimbel bahkan mengeluarkan uang puluhan juta bahkan ratusan juta untuk mengikuti bimbel. Apakah menjamin? Jawabanya tidak. Rata-rata program yang ditawarkan hanya 1 bulan setelah UN, apakah kalian yakin akan berubah secepat itu? Walaupun kalian ikut program yang diasramakan. Anak-anak bimbel yang lulus merupakan orang yang telah memiliki kepandaian diatas rata-rata sehingga hanya perlu dipoles dan diarahkan sehingga lulus. Bagi anak-anak yang tidak memiliki kepandaian tersebut bagaimana? Saran dari saya adalah bimbel privat mencari guru yang benar-benar berkompeten dan dapat intens mendampingi kalian dari sekarang. Ga perlu jauh-jauh ke Bintaro mendaftar semua program mahal, cukup datangkan guru Matematika Dasar dan Bahasa Inggris ke rumah setiap hari. Hal tersebut lebih memberikan peluang lebih baik bagi anda yang ingin lulus di sini. Jadi silahkan pertimbangkan ya.
3. Berdoa. Semua usaha yang dilakukan tanpa doa akan berakhir sia-sia. Mintalah doa orang tua ataupun saudara kalian saat kalian memiliki cita-cita kuliah disini. Tentunya saat ingin kuliah disini, kalian ingin membawa tujuan yang sangat mulia yaitu meringankan beban orang-orang yang kalian sayangi. Jadi berdoa. Ingat bukan hanya pintar dan rajin, tetapi beruntung.
Sekian tips dari saya. Apabila ada pertanyaan silahkan comment di bawah ataupun email saya. Terima kasih.
Post a Comment